Senin, 10 Desember 2012

Melati

gelap, kosong, sunyi, senyap
dunianya terasa hambar
tak ada warna
tak ada keindahan
batinnya terus meronta
tangannya terus meraba
mencari-cari apa yang tak ia kenali
suara indahnya hanya meraung-raung
menyebut "baaa-maaa"
entah, tak jelas
ia mengenggam apa yang tergapai
lalu melemparkan sesuka hati
selalu begitu tiap hari

sesungguhnya ...
ia marah, ia kesal
ia bertanya, ia mencari jawaban
ia meluapkan
hatinya teriris
merasa tersisih dari dunia tempat ia berpijak
tempat ia terjatuh duduk karena piringan terbang itu
membuat dunianya menjadi gelap
gelap, kosong, sunyi, senyap

hingga tiba telapak tangan itu
membuatnya mengerti akan dunia
berkomunikasi dengan ayah dan bundanya
merasakan keindahan dunia
yang selama ini hilang dari memorinya

matanya terus berputar-putar
senyumnya merekah
tangannya terus menyentuh bibir bunda
bertanya ingin tahu "ini apa bunda ?"


Tidak ada komentar: