Kamu selalu mengitari alam pikirku
Ditengah ruang itu kau menari
Mengacak-acak ingatanku
Aku lelah terus bersembunyi
Pada sebuah papan yang bernama kekuatan
Aku lelah terus menganggapmu ada
Aku lelah memegang janjimu
Kapan kau benar-benar ada ?
Agar aku tahu rasanya dicinta
Kapan kau benar-benar ku genggam ?
Agar aku tahu rasanya kehangatan
Kapan ini semua menjadi sebuah nyata ?
Agar aku tak lagi takut membuka mata
Tuk menatap dunia
Bayanganmu dan selalu bayanganmu yang ada
Memelukku hinggaku jengah
Janjimu
Janjimu melilit sosokku yang lemah
Aku tak kuasa melepaskannya
Buaianmu terlalu indah
Hingga aku tak sadar
Bahwa kamu adalah semu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar