Selasa, 11 Desember 2012

Sesak

Kau tahu rasanya sesak di dada ?

Tak bisa bernapas meski kau memiliki hidung yang indah

Tercekat dalam setiap hembusan

Tersudut oleh gerak yang menyakitkan

Setiap hari setiap pagi

Melihatmu, menghadapi tegap bahu angkuh itu

Menyunggingkan senyum merendahkan

Menatap sorot mata yang mengejek

Hina !

Seakan-akan aku begitu hina dimatamu

Padahal, apa salahku ?

Kau terlalu egois menjadi manusia

Menjadi lelaki yang ia cintai sekaligus aku sayangi

Mengapa harus kamu ?

Dan selalu kamu ?

Bisakah sejenak kau lepaskan ikatan itu ?

Atau sangat perlu selamanya ?



Pernahkah kau merasakan sesak yang ku rasakan ?
Ketika tadi pagi aku melihatmu dengannya
dari belakang
sesak, menyakitkan!
*cifa

Tidak ada komentar: