Minggu, 08 September 2013

Hai Kamu SiPemikat !

Hampir dua minggu mungkin ya sejak pertama mata memandangmu berbeda. Ya karena kamu memang berbeda. Ketika itu kamu berjalan dengan ... yah hanya kamu yang mengerti arti sikapmu itu, aku takut salah mengartikannya. Yang jelas, saat itu aku terpikat karena kamu memang memikat.

Kaca mata yang bersandang diwajahmu menambah kesan "misteriusmu". Hai kamu sipemikat, perkenalkan, aku adalah sosok yang terpikat olehmu. Cara jalanmu, tatapanmu, cara kamu menggerakkan lehermu, dan ekspresimu ketika itu, aku masih mengingatnya.

Kamu yang berbeda dari mereka yang pandai bersandiwara, pandai bermain peran seakan kami-kami ini adalah mainan barunya, tapi kamu ? Kamu hanya diam, tidak ikut-ikutan mereka yang sedang menarik ulur perasaan kami, ya memang seakan-akan kami bonekanya mereka. Kamu apa adanya, kamu tulus. Tapi, entahlah ini persepsi awalku, tak ingin juga terlalu jauh dan terlalu dalam menilaimu, karena baru sehari aku melihatmu, mengamatimu dari tempat dudukanku yang tidak terlalu jauh tapi juga tidak dekat. Kamu, peranmu hari itu masih kuingat sampai hari ini.

Hai kamu sipemikat, kapan kita bertemu lagi ?

syifamaudiyah:)

Minggu, 01 September 2013

Awal September. Awal Cerita (Baru)



Alhamdulillah...Alhamdulillah..Alhamdulillah...
Syukuri saja apapun yang pernah atau sedang dialami, yakini bahwa setiap kejadian pasti penuh makna.

Satu September, awal menapaki dunia baru yang sebenarnya gak benar-benar baru, cuma mungkin cerita didalamnya (nanti) agak berbeda. Sissy, sapaannya. Matanya menerawang setelah packing barang-barangnya yang akan dibawa ke asrama. Takut sebenarnya, tapi penasaran dan gak mungkin juga "mundur sebelum melangkah".Ini sudah terlanjur menjadi pilihannya. Enak gak enak ya harus dinikmati. Intinya sih jangan pernah lupa untuk bersyukur dan nikmati aja apapun yang lagi dihadapi, termasuk ketika terkena semprotan halus dari malaikat-malaikat yang lebih tua darinya. Dan jangan lupa untuk selalu tersenyum :)

Asrama ? Jauh dari orang tua ? Entahlah, bagaimana perasaan itu mengaduk-aduk hatinya, berkecamuk, bercampur liar menjadi rasa yang "sesak"... Tapi tak boleh ada air mata hari ini. Hari ini indaaaah... Hari ini adalah tonggak tuk menggenggam masa depan yang sedang menunggu tentu dengan senyuman terbaik dan sapaan terlembutnya.

"Hai masa depan,  I coming!!!"

Untuk meraih sesuatu yang "tak biasa" itu butuh perjuangan dan mungkin ini adalah salah satu bentuk perjuangan. Membiasakan diri dengan aturan yang tak lagi "cuma" tersurat.

Pasti bisa, yakin pasti bisa!!!

Tiga tahun amiiiiiin ....

Suara dihatinya berteriak lantang mengatakan itu semua.

Tinggal beberapa jam lagi untuk berganti "kamar dirumah yang baru". Yang tentu lebih ramai, penuh dengan cerita dan orang-orang baru yang belum sepenuhnya ia tahu.

Bismillah... katanya mengakhiri sekaligus mengawali...


syifamaudiyah:)