Kamis, 23 Agustus 2012

Dua Orang :)


Ibu atau Ayah ? Ibu atau Bapa ? Panggilan kasih apapun untuk mereka asalkan sopan dan memenuhi perjanjian dengan mereka, kita dapat memanggilnya dengan sebutan selain itu.
Salah satu dari mereka bukan pilihan, karena mereka adalah takdir yang Tuhan kirimkan untuk menjaga kita sebagai anaknya. Pernah sadarkah kalian tentang pengorbanan-pengorbanan mereka selama ini yang telah mereka berikan dengan tulus, ikhlas tanpa pamrih hanya untuk kita seseorang yang ditakdirkan untuk dijaga, dilindungi, dicintai olehnya.

Aku menulis ini hanya untuk mengingat seberapa besarnya cinta dan kasih yang telah mereka sberikan untukku.

IBU ...
 
Ku panggil ia dengan sebutan ibu
Dia adalah sosok yang nyata untukku
Sosok yan telah mencintaiku bahkan dari sebelum aku lahir
Sosok yang hadir tanpa samar-samar kasih dan cintanya
Sosok perempuan yang rela mengorbankan nyawanya hanya demiku
Perempuan yang rela terjaga dari tidurnya hanya untuk menyusuiku
Perempuan yang rela bahkan tidak tidur semalaman hanya untuk merawatku
Perempuan yang tak pernah menunjukkan rasa lelahnya padaku
Perempuan yang menjadi tulang rusuk untuk ayahku
Perempuan yang selalu ku lihat dengan senyum tulusnya
Senyum yang melengkung sempurna dibibirnya
Aku tahu, dia begitu mencintaiku
Tapi, bagaimana dengan aku ?
Sama besarkah cintaku untuknya ?
Dapatkah aku berkorban sedemikian luar biasanya hanya untuknya kelak ?
Dapatkah aku terbangun dari tidurku hanya untuk merawatnya yang semakin menua ?
Dapatkah aku memberikan senyum tulus disaat aku merasa lelah untuknya ?
Dapatkah keinginannya terhadapku bisa ku penuhi ?

Ibu ... Aku menyayangimu, mencintaimu. Bisakah aku membahagiakanmu kelak ? Membagiakanmu dengan menginginkan ku untuk menjadi seorang 'dokter' ? Ibu ... Jarak saat ini dapat ku tempuh. Ibu pernahkah kau sakit hati dengan sikapku ? Pasti pernah, tapi aku tahu, kau tak lama memendamnya. Ibu tahukah kau, terkadang disaat malam dating aku merindukanmu, yang ku bisa lakukan hanya membasahi bantalku. Aku memang masih terlalu anak kecil dimatamu. Tapi … aku selalu berusaha menjadi puteri kecilmu yang kelak membuatmu bahagia ibu. I promise.

Dari puteri kecilmu yang sedang berusaha mengejar masa depannya :)

Ruang Gerakku, 23 Agustus 2012

syifamaudiyah:)

Tidak ada komentar: