Kamis, 06 Agustus 2015

Tentang Cita-Cita

Tentang Cita-Cita

Hm, hai ..

Maaf aku datang lagi, maaf kalau aku begitu menyebalkan

Hai Tuan, apa kabarmu hari ini?
Kau tentu sudah bangun kan? Semangat pagi ini dan hari ininya ya.

Aku ingin sedikit becerita..
Tapi seharusnya aku tidur sekarang, entah tiba-tiba aku ingin membahasnya denganmu. Dari semalam padahal belum tidur sama sekali. Tidak penting ya? Haha

Akhir-akhir ini aku lebih sering menghabiskan waktu (selain membayangkan masa depan; kita) menonton film atau drama-drama. Haha tentu kau pasti tidak suka dengan pilihan kedua itu.

Yang aku dapatkan seperti kembali ke masa kecil, "cita-citamu apa? Mau jadi dokter. Mau jadi polisi. Mau jadi tentara. Pilot". Klasik kan?

Cita-cita itu apa? Apa banyak orang yang cita-citanya sekarang sudah tercapai? Apa orang-orang sukses saat ini semua cita-cita kecilnya bukan semu? Bukan khayalan?

Hai Tuan, aku jadi ingat sewaktu kecil dulu. Aku bilang aku ingin jadi polisi. Tapi kedua malaikat kecilku mengarahkan aku untuk menjadi seperti sekarang ini yang akhirnya coba ku nikmati tuk menggapainya. Lalu sewaktu SMA aku ingin jadi psikolog, aku ingin memahami tentang perasaan seseorang setidaknya beberapa orang. Aku ingin bisa memahami jalan pikirannya. Membaca dari sudut lain. Jauh sebelum itu, aku ingin jadi anggota FBI haha. Dalam pikiranku dulu aku ingin melakukan hal-hal yang seru dan menyenangkan. Aku menyukai tokoh itu, Jackie Chan. Yang ku tahu dan mungkin kau tahu dia hebat. Dia bisa jadi apapun yang seru dan menyenangkan. Semuanya hasil pengaruh sana-sini termasuk malaikatku hingga sekarang.

Dan saat ini diwaktunya aku harus tidur karena semalam nonton drama tapi ku malah bercerita seperti ini denganku. Tunggu. Kali ini aku serius. Drama ini keren. Tak ada yang ku tunjukkan padamu kalau itu hanya hal biasa, kecuali pemikiranmu memang seperti itu.

Tentang detektif.

Dan kembali, tiba-tiba aku kepikiran dengan jurusan yang dulu pernah ku abaikan lalu ku pilih tapi dia mengacuhkanku lagi. Kriminolog. Aku ingin ada di dunia itu. Sepertinya seru dan menyenangkan.

Entah yang mana yang akhirnya akan bersahabat denganku didepan. Semoga yang terbaik ya aamiin. Denganmu, bagaimana? Cita-cita kecilmu apa?

Hm sepertinya sekarang aku benar-benar harus tidur. Dah Tuan, terima kasih ya. Semoga harimu lebih baik. 

Selasa, 04 Agustus 2015, 06.23 WIB

Tidak ada komentar: