Matamu begitu bersinar tanpa dosa
Ketika melihat kamu tertawa dengan polosnya, aku seperti dibisikkan keajaiban
Sejak itu, aku mengagumimu
Aku malu pada diriku sendiri dan terhadapmu
Aku yang telah berdiri tegak selama milyaran detik di dunia ini
Aku yang telah menikmati keindahan sementara alam ini
Masih saja mengeluh, selalu melalaikan Sang Pencipta
Kamu
Umurmu jauh dibawahku, Dit
Tapi, hatimu sungguh luar biasa
Kamu tetap menebar senyum, apapun yang terjadi
Kamu selalu menebar kebahagiaan untuk sekelilingmu
Ini bukan salahmu, sayang
Bukan juga salah Tuhan yang menciptakan makhluk-Nya seperti itu, sepertimu
Aku tahu, mungkin dihati kecilmu ini tidak adil
Kamu yang baru saja melihat dunia
Mencoba ingin menikmati keindahan yang tersimpan didalamnya
Harus menghadapi halangan yang tak mudah
Untukmu Adit
Tahukah ?
Pertama kali ku melihatmu, aku jatuh hati padamu
Hatiku tersentuh pada setiap gerakan bola matamu yang bersinar
Untukmu Adit
Sebanyak apapun cairan dikepalamu
Sesakit apapun itu rasanya
Jangan pernah menyerah, sayang
Buat mama, papa dan kakak-kakakmu bangga memilikimu
Dan buktikan pada dunia, pada aku bahwa kamu mampu bertahan dan sembuh !
Tak ada yang tak mungkin untuk Sang Maha Kuasa
Apapun itu
Tuhan sudah menuliskan ceritamu dibuku-Nya
*Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa Yunani: "hydro" yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala; sehingga kondisi ini sering dikenal dengan "kepala air") adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak(cairan serebro spinal) atau akumulasi cairan serebrospinal dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural. Gangguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital. (http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrosefalus)
"Kun fa yakun"
Nothing is impossible
i hope you will get health, Dit :)
*eatbulagasctv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar