Kurang lebih
tiga tahun, saya mengenal kamu, kamu mengenal saya. Terlalu singkat untuk tahu
kamu itu seperti apa dan bagaimana. Tapi, mungkin itu adalah detik yang cukup
banyak untuk menyiptakan kenangan yang sampai detik ini masih melekat dalam
memori otak saya.
Kenangan
yang membuat foto itu menjadi latar belakang layar ponsel yang diselimuti
lambang kekuatan superman. Kenangan yang akhirnya membuat saya menyimpan
fotomu, hanya kamu, sendiri, tanpa saya atau dia. Padahal kamu tahu? Dua kali
dua puluh empat jam lagi saya mesti dinas tapi otak saya masih terbagi akan
sosokmu, kabarmu. Kamu yang entah mengapa akhir-akhir ini mampir kedalam cerita
malam saya.
Sebenarnya
saya ingin menanyakan sesuatu kepadamu, seorang anak yang terlahir dari rahim
wanita cantik yang kamu panggil "Ibu". Tapi, sepertinya saya sudah
tahu respon dan ekspresimu ketika nanti pertanyaan ini atau lebih tepatnya
pernyataan ini menguap.
"Bagaimana
kalau malam ini kamu tahu bahwa tiba-tiba perasaan rindu menyesakkan
saya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar