Selasa, 01 September 2015

Terbiasa dengan Ketiadaan

Pagi langit dan kamu

Akhirnya dia pergi. Iya dia beneran pergi. Kamu sih lebih tepatnya. Tapi ku gak suka caramu pergi. Awal kita mengenal baik dengan senyuman harusnya kamu pergi pun dengan senyuman juga. Tapi ini? Malah dengan keadaan yang...hm mengerikan haha.

Kamu lagi apa sekarang? Semoga harimu lebih baik dan bahagia ya.

Cuma beberapa saat kok. Aku bisa ko. Yakan? Hm semuanya cuma butuh terbiasa, terbiasa dengan ketiadaaan. Seperti kalimat dari novel yang pernah ku tunjukan padamu untuk kau baca agar tidak bosan dengan bau obat ataupun cairan infus. Tapi kamu menolaknya, gak suka baca novel, sukanya nonton film atau mending belajar; katamu. Harusnya kamu juga bisa bilang itu ke dirimu sendiri. Lebih baik kamu belajar daripada..hm you know what I mean.

Semangat ya semangaaat. Semoga kita bisa ketemu lagi dalam sebaik-baik keadaan. I wanna be your best friend, but actually you won't it perhaps (?) Hehe.

Terima kasih pernah mengajarkan :)

-tadi pagi

Tidak ada komentar: