Sabtu, 05 Agustus 2017

Assalamualaikum, Kamu!

Assalamualaikum, Kamu!

Assalamualaikum, Kamu
Kamu yang kelak menjadi Imamku. Menjadi penggenap separuh agamaku. Sedang dimana kamu? Sedang apa?

Entah, kenapa tiba - tiba perasaan rindu ini menelusup hadir tanpa ancang-ancang terlebih dulu. Tetiba aku ingin menyampaikan -aku - mencintaimu - karena - Allah. Aamiin. Iya, untuk kamu kelak pendamping dunia - akhiratku. Aku mencintaimu karena Allah yang memberi rasa ini, rasa yang sudah ada sebelum kita bertemu sebagai sepasang manusia yang ditakdirkan berjodoh, yang sudah ada sejak kita belum dilahirkan dan ada di dalam Kitab Lauhul Mahfudz masing - masing.

Untuk kamu, yang kelak kita berbagi segalanya. Semoga kita dipertemukan dalam sebaik kesempatan dan dalam hati yang sudah tertaut. Semoga, ada aku dalam setiap percakapanmu dengan Sang Pencipta. Semoga, percakapanmu yang dijabah Rabbi untuk menguatkan aku di jalan ini. Bertahan dan perlahan terus memperbaiki diri dan hati. Sampai nanti. Sampai kita bertemu di masa depan nanti.

Untuk kamu, kelak teman sepanjang waktuku. Semoga Allah selalu ridho dan menuntun kita bertemu di jalan yang sama. Aamiin.


-05 Agustus 2017, ba'da dzuhur.
Merindu pada kamu, yang kelak akan menjadi sebenarnya tokoh di surat ini.

Wassalamualaikum Tampanku ...

_salam, pemilik bangku kirimu

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Like..��

Unknown mengatakan...

Like..��