Rabu, 19 April 2017

Mari, Bercengkrama Sejenak

Aku langsung saja
Tak bisakah?
Kita kembali seperti sebelumnya?
Menggelegarkan suara tawa

Aku minta waktumu yang sibuk itu sedikit
Waktu yang mungkin bahkan hanya secuil
Dari waktu ketika otakmu tengah sibuk merangkai kata
Untuk kamu bagikan bebas dengan dunia mayamu

Mari, kita bercengkerama sejenak
Kembali merapatkan diri
Melunturkan ego untuk siapa yang lebih dulu menyapa

Mari, kita atur kembali helaan napas yang sempat tersengal
Akibat emosi yang mengepul bersama jejak kesal

Hai, Kawan
Ada ego yang membuat bodoh
Ada amarah yang menelusuri pembuluh darah
Tapi, ada rindu yang lebih menggebu
Mengalahkan itu semua
Untuk tetap bersamamu

Hai, Kawan
Aku rindu
Mari kita bercengkarama sejenak
Aku rindu
Sungguh
Akuku tak tahu malu
Dihadapanmu

Bekasi, 18 April 2017
-sissy

Tidak ada komentar: