Senin, 05 Januari 2015

Bagaima Bisa?

Bagaimana bisa aku yang belum bertatap bisa sebegitu merasa haus seperti ini?
Padamu yang kini entah sedang apa..

Terakhir percakapan kita, hanya aku yang membalas selebihnya keheningan bersama malam yang datang menyambut bersamaan menghilangnya sijingga.

Bagaimana bisa aku yang belum pernah menikmati lengkungan indah dibibirmu itu, bisa membiarkanmu masuk dalam tidurku tanpa ada jarak, seakan kita sudah lama mengenal?
Seakan itu adalah nyata. Seakan kamu adalah kamu yang menimbulkan perasaan sekuat ini.

Ah entah..tulisan macam apa ini, sangat absurd. Aku lelah. Yasudahlah sampai disini, tapi semoga kisah kita tak cukup sampai saat itu, aku ingin berlanjut, mengenalmu lebih mengenalmu, menjadi lingkungan yang bisa kapanpun menikmati semua bagian tentangmu.


-Aku